Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Manufacturing Pada Pt Kenta Pratama Jaya
| Main Author: | Kelvin, Kelvin |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/1726/1/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/1726/2/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/1726/3/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/1726/4/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/1726/5/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/1726/6/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/1726/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/1726/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/1726/ |
Daftar Isi:
- PT Kenta Pratama Jaya merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang pembuatan custom window shutters. Windows shutters merupakan jendela yang solid dan stabil, biasanya terdiri dari kerangka stiles vertikal dan horisontal rel (atas, tengah dan bawah). Dalam pembuatan shutters memerlukan perhitungan yang rumit dan tingkat ketelitian yang tinggi. Distributor mengirimkan order shutters dalam bentuk file excel dan kemudian akan di proses oleh admin. Admin menghitung data-data manufacture secara manual sebelum diserahkan kepada bagian manufacturing. Tingkat kesalahan dalam perhitungan menjadi cukup tinggi karena dilakukan secara manual. Oleh karena itu, PT Kenta Pratama Jaya membutuhkan sebuah sistem yang dapat mempermudah proses manufacturing serta mengurangi tingkat kesalahan yang dibuat oleh admin. Penulis mencoba untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut dengan melakukan analisis dan perancangan sistem berdasarkan user requirement yang didapat melalui proses wawancara dengan pemilik PT. Sistem yang dibangun berbasis web dan desktop. Web digunakan oleh distributor untuk melakukan order, sedangkan desktop digunakan untuk menarik data order dari website dan memproses order menjadi data-data yang diperlukan oleh bagian manufacturing. Analisis dan perancangan yang dikerjakan oleh penulis akan diimplementasikan oleh seorang programmer dalam bentuk code. Saat ini, sistem versi pertama sudah mulai digunakan pada PT Kenta Pratama Jaya dan mendapatkan response yang cukup baik dari pemilik perusahaan karena proses manufacturing yang dapat berjalan lebih cepat dengan tingkat akesalahan yang lebih sedikit dibandingkan sebelum menggunakan sistem.