Rancang bangun tes adaptif terkomputerisasi menggunakan pemodelan item response theory
Main Author: | Amastini, Fitria |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/1672/1/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/1672/2/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/1672/3/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/1672/4/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/1672/5/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/1672/6/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/1672/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/1672/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/1672/ |
Daftar Isi:
- dirancang dengan urutan tetap, sehingga setiap peserta akan mendapatkan butir soal dengan urutan yang sama. Rancangan tes tersebut dapat menyebabkan tindak kecurangan dan pengukuran yang kurang memadai untuk tingkat kemampuan peserta yang beragam. Tes adaptif adalah gagasan yang mengatasi kelemahan tersebut, dimana penyajian butir soal akan disesuaikan dengan tingkat kemampuan yang diestimasi. Tes adaptif yang dibangun menggunakan pemodelan teori respon butir dua parameter dan diatur oleh suatu indikator materi. Perhitungan estimasi tingkat kemampuan pada sistem tes adaptif menggunakan metode fixed step-size dan maximum likelihood. Metode pemilihan butir soal yang dipakai adalah randomesque maximum information untuk memberikan butir soal yang memiliki informasi maksimum untuk tingkat kemampuan yang diestimasi dan juga mengontrol frekuensi kemunculan butir soal. Sebelum melakukan uji coba tes adaptif, butir-butir soal dikalibrasi untuk mendapatkan nilai parameter yang dibutuhkan melalui uji coba awal. Setelah persiapan bank soal selesai dilakukan, tes adaptif diuji coba melalui web kepada mahasiswa program studi Teknik Informatika UMN. Hasil tes adaptif menunjukkan bahwa pemodelan teori respon butir dua parameter memberikan butir soal yang memiliki rata-rata nilai daya beda yang cukup tinggi. Pada beberapa kasus, daya beda tinggi menyebabkan nilai tingkat kesukaran yang diturunkan kepada peserta yang menjawab benar ataupun dinaikkan kepada peserta yang menjawab salah. Berdasarkan hasil tes berjumlah 119 buah, butir soal yang dimunculkan berjumlah 72 butir soal dari 140 butir dengan menggunakan metode randomesque maximum information. Kata Kunci : Aplikasi Web, Dua Parameter, Maximum Likelihood Estimation, Randomesque Maximum Information, Teori Respon Butir, Tes Adaptif