Implementasi algoritma genetika pada penempatan tugas asistem laboratorium berbasis web (studi kasus: Lab ICT Universitas Multimedia Nusantara)

Main Author: Santoso, David Setyadi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://kc.umn.ac.id/1639/1/HALAMAN%20AWAL.pdf
http://kc.umn.ac.id/1639/2/BAB%20I.pdf
http://kc.umn.ac.id/1639/3/BAB%20II.pdf
http://kc.umn.ac.id/1639/4/BAB%20III.pdf
http://kc.umn.ac.id/1639/5/BAB%20IV.pdf
http://kc.umn.ac.id/1639/6/LAMPIRAN.pdf
http://kc.umn.ac.id/1639/
Daftar Isi:
  • Pada sistem pendidikan di universitas, materi perkuliahan yang disampaikan tidak hanya berupa materi teori saja, namun juga materi praktikum. Dalam mengajarkan materi praktikum, sering kali dosen mengalami kesulitan untuk memenuhi setiap pertanyaan dan menangani masalah yang dihadapi oleh mahasiswa di laboratorium. Maka dari itu asisten laboratorium dibutuhkan. Salah satu divisi di UMN yaitu ICT LAB masih mengatur penugasan asisten laboratorium secara manual. Hal ini menjadi alasan pembuatan aplikasi ICT LAB yang dapat melakukan penugasan asisten laboratorium secara otomatis. Penelitian kali ini akan menggunakan algoritma genetika yang dapat menghitung nilai fitness yang menunjukkan tingkat kecocokan dari penugasan yang dibuat. Berdasarkan hasil uji coba, dengan menggunakan one point crossover, mutasi pada tingkat bit, dan rank selection didapatkan rata-rata nilai fitness sebesar 68.571% dari total lowongan asisten laboratorium yang tersedia. Berdasarkan data yang digunakan, terdapat 22 slot penugasan untuk mata kuliah tertentu yang tidak memiliki peminat. Sehingga apabila 22 slot tersebut tidak digunakan dalam perhitungan nilai fitness, hanya terdapat pada 118 slot penugasan saja dan nilai fitness yang di miliki berubah menjadi 80,5%. Nilai fitness yang didapat ini terkendala oleh jumlah mahasiswa yang tidak memenuhi jumlah slot penugasan. Kata Kunci : Algoritma Genetika, seleksi rank, crossover satu titik, penugasan, asisten laboratorium