Daftar Isi:
  • Dalam menganalisa saham, terdapat dua metode yang dapat digunakan yaitu metode analisis fundamental dan analisis teknikal. Penelitian ini menggunakan teknik analisis teknikal dengan indikator moving average dan oscilator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator teknikal dari kelompok moving averagedan oscilator yang paling efisien dalam mengestimasi harga saham pada industri properti. Objek penelitian ini adalah perusahaan properti yaitu Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), Ciputra Development (CTRA), Lippo Karawaci Tbk (LPKR), serta Summarecon Agung Tbk (SMRA).Data saham yang digunakan adalah pergerakan harga saham periode Januari 2012 hingga Juni 2012 dengan menggunakan harga penutupan sebagai variabel terikatnya. Data tersebut diperoleh dengan mengunduh data yang disediakan oleh www.finance.yahoo.com. Data yang diunduh tersebut kemudian diolah dengan menggunakan aplikasi pengolah angka yaitu microsoft excel 2010. Selanjutnya, data yang telah diolah dengan pengolah angka tersebut kemudian di olah secara statistik dengan program statistik SPSS versi 20. Penggambaran mengenai grafik harga saham dan indikatornya, digambarkan dengan menggunakan program Chartnexus versi 3.3.8. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa indikator SMA (26) merupakan indikator yang paling baik untuk digunakan sebagai estimator pada kategori moving average untuk saham properti. Sedangkan pada indikator jenis oscilator, RSI (5) cukup baik dalam memberi sinyal untuk mengestimasi harga saham properti. Namun, indikator ini masih kalah dengan indikator SMARSI yang lebih baik dalam mengestimasi sinyal jual dan beli saham properti.