Pengaruh Environmental Consciuosness Dan Environmental Knowledge Terhadap Environmental Attitude Serta Implikasinya Terhadap Purchase Intention Telaah Pada Sepatu Pijakbumi
Main Author: | Jonathan Surya Pranata, Kevin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/15422/1/HALAMAN_AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/15422/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/15422/3/BAB_I.pdf http://kc.umn.ac.id/15422/4/BAB_II.pdf http://kc.umn.ac.id/15422/5/BAB_III.pdf http://kc.umn.ac.id/15422/6/BAB_IV.pdf http://kc.umn.ac.id/15422/7/BAB_V.pdf http://kc.umn.ac.id/15422/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/15422/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan lingkungan yang terdapat di Negara Indonesia menjadi pehatian serius bagi masyarakat maupun pemerintah. Banyaknya perusahaan khususnya di industri fesyen yang tidak mengolah limbah dengan baik mengakibatkan alam menjadi rusak. Melihat hal itu, perusahaan PijakBumi sebagai produsen sepatu kulit menciptakan sepatu dengan konsep ramah lingkungan seperti AKKAR Flap Sneakers yang terbuat dari kulit samak nabati, kain korduroi kapas (overmeasured), dan limbah sabut kelapa kasar berwarna coklat. Namun disamping itu, PijakBumi harus berupaya keras dalam memproduksi sepatu tersebut karena memiliki harga yang cenderung mahal sehingga memiliki potensi yang rendah dalam menjaring konsumen Indonesia yang mayoritas berkelas menengah. Oleh karena itu dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh environmental consciousness dan environmental knowledge terhadap environmental attitude serta implikasinya terhadap purchase intention sepatu PijakBumi. Model teoritis dalam penelitian ini disampaikan dengan 5 hipotesis yang akan diuji menggunakan Structural Equation Model dengan software Lisrel v8.8. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 200 responden, orang yang belum pernah membeli sepatu PijakBumi, orang yang mengetahui produk sepatu PijakBumi, orang yang mengetahui produk sepatu PijakBumi terbuat dari kulit Samak Nabati, orang yang berkontribusi dalam kegiatan menjaga lingkungan, dan orang yang memiliki pengeluaran perbulan untuk fesyen lebih besar dari Rp 300.000. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara environmental consciousness terhadap purchase intention, environmental consciousness terhadapt purchase intention, environmental knowledge terhadap environmental attitude, dan environmental attitude terhadap purchase intention. Namun disamping itu terdapat 1 hipotesis yang tidak mendukung yaitu environmental knowledge terhadap purchase intention.