Implementasi Metode Simple Additive Weighting dan MOORA pada Sistem Rekomendasi Pemilihan Paket Wisata
Main Author: | Jivalino, Stefan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/15354/1/HALAMAN_AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/15354/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/15354/3/BAB_I.pdf http://kc.umn.ac.id/15354/4/BAB_II.pdf http://kc.umn.ac.id/15354/5/BAB_III.pdf http://kc.umn.ac.id/15354/6/BAB_IV.pdf http://kc.umn.ac.id/15354/7/BAB_V.pdf http://kc.umn.ac.id/15354/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/15354/ |
Daftar Isi:
- Pariwisata saat ini telah menjadi bentuk nyata dari perjalanan sebuah bisnis global yang sangat menjanjikan. Pertumbuhan wisatawan Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri diperkirakan meningkat sebesar 10% dengan jumlah sekitar 10,7 juta wisatawan. Karena banyaknya paket wisata yang disediakan dengan destinasi yang beragam, cukup sulit untuk merekomendasikan paket wisata sesuai dengan keinginan calon wisatawan. Oleh karena itu, untuk mempermudah calon wisatawan dalam menentukan paket wisata terbaik yang akurat dan sesuai dengan kriteria-kriteria yang dipilih, maka dibutuhkan suatu sistem komputerisasi yang diharapkan dapat digunakan untuk mendapatkan informasi dan hasil rekomendasi paket wisata secara efektif. Untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut, maka dibutuhkan suatu sistem rekomendasi pemilihan paket wisata. Sistem yang dibangun meng-implementasikan metode Simple additive Weighting (SAW) dan Multi-Objective Optimization on the basis of Ratio Analysis (MOORA). Metode SAW digunakan untuk menentukan nilai bobot setiap atribut dengan melakukan proses normalisasi sehingga atribut dengan jenis yang berbeda memiliki nilai yang sama, sedangkan metode MOORA digunakan untuk melakukan pengurutan alternatif. Berdasarkan hasil uji coba, kombinasi metode SAW dan MOORA dibandingkan dengan metode SAW dan metode MOORA memiliki hubungan yang sangat kuat dengan nilai 0.992 terhadap metode SAW dan 0.981 terhadap metode MOORA sehingga disimpulkan metode ini dapat digunakan untuk memecahkan masalah MCDM serta menghasilkan evaluasi dari alternatif dengan akurat serta memberikan pilihan yang masuk akal. Selain itu, uji ketergunaan sistem menggunakan system usability scale (SUS) memperoleh nilai diatas rata-rata ideal yaitu sebesar 77,69 yang termasuk kedalam kategori acceptable.