Daftar Isi:
  • Jurnalis pada media online sering menjadi sorotan karena terkadang dalam menulis berita sering mengorbankan prinsip-prinsip dasar jurnalisme seperti keakuratan berita. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat akurasi dalam berita Tempo.co dalam memberitakan masalah Corona di Indonesia. Akurasi berita diukur dengan menggunakan aspek akurasi yang dikeluarkan oleh Dewan Pers Indonesia yaitu cek dan ricek, kesalahan penulisan, Narasumber yang relevan, kesesuaian judul dan isi, dan kesesuaian foto dengan isi berita. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis isi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 berita tempo.co yang memberitakan masalah Corona selama 5 Februari – 15 Juni 2020. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tempo.co tetap berpegang teguh dalam menjaga akurasi berita pada media onlinenya. Hal ini bisa dilihat dari indiaktor cek dan ricek 92% dilakukan oleh jurnalis, media online Tempo.co minim melakukan kesalahan dalam penulisan ejaan (82%) dan tempo.co mengutamakan pemilihan narasumber yang relevan (98%). Menggunakan sumber berita yang relevan 85% dilakukan oleh jurnalis media online Tempo.co. Dalam pemberitaan, media online Tempo sangat mengutamakan unsur kesesuaian judul dengan isi berita (90%) dan unsur kesesuaian antara foto dengan isi (58%).