Perbedaan Tingkat Objektivitas Pemberitaan Isu LGBT di Media Online VICE Indonesia dan Kompas.com pada Periode Januari 2019 - Februari 2020

Main Author: Rafi, M. Ichsan
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
etc
Online Access: http://kc.umn.ac.id/15116/1/HALAMAN_AWAL.pdf
http://kc.umn.ac.id/15116/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://kc.umn.ac.id/15116/3/BAB_I.pdf
http://kc.umn.ac.id/15116/4/BAB_II.pdf
http://kc.umn.ac.id/15116/5/BAB_III.pdf
http://kc.umn.ac.id/15116/6/BAB_IV.pdf
http://kc.umn.ac.id/15116/7/BAB_V.pdf
http://kc.umn.ac.id/15116/8/LAMPIRAN.pdf
http://kc.umn.ac.id/15116/
Daftar Isi:
  • Menurut Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia pada 2016, media massa di Indonesia, khususnya media online masih belum dapat objektif dalam memberitakan pemberitaan dengan isu LGBT. Sedangkan objektivitas merupakan prinsip penting yang perlu dimiliki oleh jurnalis dan media sebagai pusat informasi bagi khalayak. Penelitian ni menganalisis 35 berita dengan isu LGBT di VICE Indonesia dan 35 berita di Kompas.com dalam rentang waktu antara Januari 2019 – Februari 2020. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif dan menggunakan konsep Objektivitas oleh Westerstahl yang telah dirincikan oleh McQuail sebagai alat ukur penelitian, serta teknik skoring pada setiap indikator di semua berita yang dianalisis. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat perbedaan tingkat objektivitas antara VICE Indonesia dan Kompas.com. VICE Indonesia memiliki nilai rata-rata tingkat objektivitas sebesar 4,17 dan masuk ke dalam kategori sedang. Sementara tingkat objektivitas Kompas.com adalah 5,17 dan masuk ke dalam kategori tinggi. Perbedaan objektivitas ini juga telah dibuktikan secara statistik melalui praktik uji beda (Mann Whitney), dengan nilai signifikansi 0,021. Berdasarkan indikator yang diujikan, Kompas.com unggul pada lima indikator, yaitu pada indikator Faktual, Akurasi, Kelengkapan, Non-Evaluatif, dan Non-Sensasional. Meski begitu, Kompas.com memiliki kelemahan pada indikator Proporsional. Kemudian, VICE Indonesia memiliki nilai yang lemah pada indikator Faktual, Proporsional, Non-Evaluatif, dan Non-Sensasional, namun memiliki nilai yang baik pada indikator Relevansi.