Pengaruh Terpaan Berita yang Bersumber dari Twitter Terhadap Persepsi Kredibilitas Sumber Utas di Twitter: Survei Generasi Z di DKI Jakarta
Main Author: | Juliano Indarto, Timothy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/15094/1/HALAMAN_AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/15094/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/15094/3/BAB_I.pdf http://kc.umn.ac.id/15094/4/BAB_II.pdf http://kc.umn.ac.id/15094/5/BAB_III.pdf http://kc.umn.ac.id/15094/6/BAB_IV.pdf http://kc.umn.ac.id/15094/7/BAB_V.pdf http://kc.umn.ac.id/15094/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/15094/ |
Daftar Isi:
- Oleh: Timothy Juliano Indarto Kinerja dalam dunia jurnalistik terus berinovasi seiring perkembangan teknologi. Saat ini sumber berita dari media sosial semakin lazim digunakan dan jurnalis sering kali menulis berita melalui sumber konten-konten viral di media sosial seperti Twitter, Facebook, dan Instagram. Beberapa penelitian dari Flanagin dan Metzger menemukan bahwa terdapat kemungkinan seseorang yang memiliki pengalaman lebih dengan internet akan merasa bahwa informasi di internet lebih kredibel. Penelitian Ariadna Fernandez-Plannells juga menemukan bahwa terpaan media sosial Twitter meningkatkan kepercayaan publik terhadap kepercayaan informasi di Twitter. Belum ada penelitian terdahulu yang meneliti pengaruh media internet terhadap persepsi kredibilitas dari dua platform yang berbeda, sehingga penelitian ini mengisi kekosongan tersebut. Riset ini bertujuan untuk mencari pengaruh terpaan berita yang bersumber dari Twitter terhadap persepsi kredibilitas sumber thread atau utas Twitter. Pada penelitian ini digunakan konsep terpaan media dan dimensi kredibilitas sumber (Trustworthiness dan Expertise). Riset ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatif dengan metode survei. Sampel yang digunakan adalah 400 responden pengguna Twitter medium-users dan heavy-users yang merupakan penduduk DKI Jakarta berumur 15-24 tahun. Uji korelasi membuktikan bahwa terdapat hubungan yang sangat lemah (dengan nilai 0,109) antara terpaan berita yang bersumber dari Twitter dengan persepsi kredibilitas utas Twitter. Hasil analisis regresi memperlihatkan adanya pengaruh terpaan berita yang bersumber dari Twitter terhadap persepsi kredibilitas utas Twitter sebesar 1,2%. Dari ketiga dimensi terpaan media (frekuensi, durasi, atensi), didapati hanya dimensi atensi yang memiliki pengaruh terhadap persepsi kredibilitas sumber utas Twitter.