Strategi Manajemen Isu PT Lion Air Group dalam Memperbaiki Reputasi (Studi Kasus: Isu Awak Kabin, Pilot, dan Penumpang Maskapai PT Lion Air Group yang Terinfeksi COVID-19)

Main Author: Eka Novaryanti, Alysha
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://kc.umn.ac.id/14931/1/HALAMAN_AWAL.pdf
http://kc.umn.ac.id/14931/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://kc.umn.ac.id/14931/3/BAB_I.pdf
http://kc.umn.ac.id/14931/4/BAB_II.pdf
http://kc.umn.ac.id/14931/5/BAB_III.pdf
http://kc.umn.ac.id/14931/6/BAB_IV.pdf
http://kc.umn.ac.id/14931/7/BAB_V.pdf
http://kc.umn.ac.id/14931/8/LAMPIRAN.pdf
http://kc.umn.ac.id/14931/
Daftar Isi:
  • Banyak isu yang muncul terkait wabah tersebut yang dapat merusak reputasi perusahaan, salah satunya reputasi PT Lion Air Group yang terancam rusak karena banyak media yang memberitakan mengenai isu awak kabin, pilot, dan penumpang maskapainya yang terinfeksi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen isu strategis yang digunakan oleh PT Lion Air Group dalam memperbaiki reputasi perusahaan melalui studi kasus terkait isu awak kabin, pilot, dan penumpang maskapainya yang terinfeksi COVID-19. Penelitian ini menggunakan konsep manajemen isu yang diperkenalkan oleh Jones dan Chase. Jenis dan sifat penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode penelitian studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara dengan dua orang partisipan dan tiga orang informan serta dengan melakukan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Lion Air Group menggunakan manajemen isu strategis dimulai dari tahap identifikasi isu, analisis isu, pilihan strategi perubahan isu, program penanganan isu, dan evaluasi hasil. Namun, kegiatan evaluasi hasil yang dilakukan oleh PT Lion Air Group belum sempurna karena hanya dilakukan oleh pihak internal saja; tidak melibatkan pihak eksternal. PT Lion Air Group menjalankan program manajemen isu strategis untuk menunjukkan kepada masyarakat khususnya penumpang dari maskapai PT Lion Air Group, bahwa perusahaan serius dalam menangani isu yang menimpa dan untuk menjaga kepercayaan mereka bahwa perusahaan tetap mengedepankan keamanan serta keselamatan penumpang.