Daftar Isi:
  • Oleh: Yosua Ganang Agus Setiawan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena penggunaan strategi komunikasi pemasaran influencer marketing di media sosial. Untuk mempromosikan destinasi wisata di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pun turut menggunakan influencer di media sosial agar dapat menarik minat berkunjung wisatawan, baik domestik maupun mancenegara. Dengan bekerja sama dengan salah satu travel influencer terkenal Instagram, Kemenparekraf mempercayakan konten kampanye Wonderful Indonesia di Pulau Derawan kepada Chelsea Yamase, atau lebih dikenal di Instagram dengan nama Chelsea Kauai. Konten media sosial influencer tersebut bertujuan untuk menarik perhatian wisatawan generasi Y (milenial) dan generasi Z untuk berkunjung ke suatu destinasi yang dipromosikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konten media sosial influencer terhadap minat kunjung wisatawan domestik, yang dibagi berdasarkan jenis kelamin dan generasi. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif eksplanatif. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Populasi dalam penelitian ini adalah followers dari akun Instagram @Chelseakauai. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 90 responden yang dikumpulkan dengan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel konten media sosial influencer berpengaruh sebesar 31,5% terhadap minat kunjung wisatawan domestik. Hasil uji regresi stepwise menunjukan dimensi clear memiliki pengaruh tertinggi terhadap minat kunjung wisatawan domestik dengan nilai sebesar 34,6%. Terdapat penilaian rata-rata yang sama terhadap minat kunjung wisatawan perempuan dan lakilaki secara signifikan, tetapi berbeda secara deskriptif. Terdapat penilaian rata-rata yang sama terhadap minat kunjung wisatawan generasi Y dan generasi Z secara signifikan, tetapi berbeda secara deskriptif.