Perancangan Art Center sebagai Pusat Kegiatan Wisata Berkelanjutan di Kawasan Sungai Cisadane, Tangerang dengan Pendekatan Urban Riverfront

Main Author: Annisa Feliya, Chieka
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Online Access: http://kc.umn.ac.id/14788/1/HALAMAN_AWAL.pdf
http://kc.umn.ac.id/14788/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://kc.umn.ac.id/14788/3/BAB_I.pdf
http://kc.umn.ac.id/14788/4/BAB_II.pdf
http://kc.umn.ac.id/14788/5/BAB_III.pdf
http://kc.umn.ac.id/14788/6/BAB_IV.pdf
http://kc.umn.ac.id/14788/7/BAB_V.pdf
http://kc.umn.ac.id/14788/8/LAMPIRAN.pdf
http://kc.umn.ac.id/14788/
Daftar Isi:
  • Kondisi wilayah di sepanjang Sungai Cisadane belum memenuhi indikator konsep Riverfront secara maksimal untuk mencapai Urban Tourism. Kantung - kantung kegiatan pendukung kegiatan turisme di sepanjang dan di atas Sungai Cisadane merekam akulturasi budaya dan agama dalam bentuk keseharian, kesenian dan kebudayaan, namun persebaran kegiatan belum tertata dengan baik. Penulis melakukan penelitian dengan metode korelasional terlebih dahulu sebelum merancang guna mempelajari pola peristiwa, kebudayaan dan keagamaan yang terjadi di kawasan sepanjang Sungai Cisadane. Hasil penelitian berupa pola zonasi kegiatan berdasarkan 5 elemen kota oleh Lynch, memberikan pemahaman mengenai kantung kegiatan kebudayaan dan kesenian yang terpola sebagai dasar rancangan Urban Riverfront di Sungai Cisadane. Perancangan Art Center sebagai perwujudan arsitektural Urban Riverfront menggunakan parameter keberhasilan, yaitu (1) keseimbangan respon, (2) keragaman ekspresi tepi air, (3) karakter, (4) fungsional, (5) wadah kegiatan publik, dan (6) edukasional. Tujuan perancangan fasilitas Art Center adalah sebagai pusat pertemuan berbagai kantung kegiatan keseharian, kesenian dan kebudayaan, seperti area pertunjukan, area pameran, ruang terbuka publik, area bermain, area kuliner dan lainnya.