Perancangan Kampanye Sosial Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Defisiensi Besi untuk Remaja Putri
Main Author: | Irma, Margareth |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/14770/1/HALAMAN_AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/14770/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/14770/3/BAB_I.pdf http://kc.umn.ac.id/14770/4/BAB_II.pdf http://kc.umn.ac.id/14770/5/BAB_III.pdf http://kc.umn.ac.id/14770/6/BAB_IV.pdf http://kc.umn.ac.id/14770/7/BAB_V.pdf http://kc.umn.ac.id/14770/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/14770/ |
Daftar Isi:
- Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah. Kondisi ini dapat menyerang siapa saja, namun kaum wanita lebih rentan mengalaminya. Masa pertumbuhan membutuhkan asupan zat besi yang cukup banyak untuk perkembangan fisik, teruatama saat mengalami pubertas remaja putri mendapatkna menarke yang meningkatkan kebutuhan zat besi. Satu dari tiga remaja putri di Indonesia rentan anemia. Sayangnya walaupun hasil kuesioner menyatakan bahwa sudah banyak yang mengenal istilah anemia, masih banyak remaja putri yang hanya mengenal gejalanya saja. Oleh karena itu, remaja putri yang tidak mengetahui bahaya dan dampak dari anemia menganggapnya sepele dan tidak mencegah anemia. Hal ini dapat dipastikan melalui program tablet tabah darah yang sudah diselenggarakan pemerintah. Hasil dari program tersbut menyatakan bahwa hanya 2% dari remaja putri yang menerima tablet tambah darah mengkonsumsinya. Kampanye dapat memberikan informasi mengenai anemia kepada remaja putri yang belum megerti bahayanya dan mengubah pola pikir bahwa anemia dapat diabaikan. Maka, dibutuhkan suatu kampanye pencegahan dan penanggulanan anemia defisiensi besi untuk remaja putri.