Rancang Bangun Sistem Self-Service Document Printing Kiosk Berbasis Web dengan Metode Rapid Application Development (Studi Kasus: Biro Informasi Akademik Universitas Multimedia Nusantara)

Main Author: Yudhistira Indrawan, Ignatius
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://kc.umn.ac.id/14670/1/HALAMAN_AWAL.pdf
http://kc.umn.ac.id/14670/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://kc.umn.ac.id/14670/3/BAB_I.pdf
http://kc.umn.ac.id/14670/4/BAB_II.pdf
http://kc.umn.ac.id/14670/5/BAB_III.pdf
http://kc.umn.ac.id/14670/6/BAB_IV.pdf
http://kc.umn.ac.id/14670/7/BAB_V.pdf
http://kc.umn.ac.id/14670/8/LAMPIRAN.pdf
http://kc.umn.ac.id/14670/
Daftar Isi:
  • Implementasi dari teknologi self-service dan internet telah menambah kenyamanan dalam menggunakan layanan informasi yang dapat diakses selama 24 jam. Di Universitas Multimedia Nusantara, untuk mendapatkan dokumen mahasiswa, diperlukan untuk melakukan request melalui Student Service dan menunggu beberapa hari untuk mendapatkan dokumen tersebut. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan tujuan membangun sistem Self-Service Document Printing Kiosk untuk memudahkan mahasiswa melakukan cetak dokumen tanpa perlu menunggu proses pembuatan dokumen oleh Student Service. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Rapid Application Development dan terdapat beberapa fitur yang berhasil dikembangkan, yaitu mencetak dokumen Kartu Rencana Studi, Kartu Hasil Studi, Transkrip Sementara, Surat Keterangan Mahasiswa Aktif, Surat Keterangan Selesai Sidang TA/Skripsi, serta Surat Keterangan Lulus pada sistem sisi mahasiswa, dan monitoring cetak dokumen, master dokumen, master tanda tangan, master nomor surat, dan update jumlah kertas pada sistem sisi admin. Tingkat penerimaan pengguna bedasarkan teori Technology Acceptance Model terhadap sistem yang dibangun adalah perceived ease of use pengguna mahasiswa sebesar 88,002%, perceived usefulness pengguna mahasiswa sebesar 87,732%, perceived ease of use pengguna staff sebesar 86,40%, dan perceived usefulness pengguna staff sebesar 94,40%.