Dekomodifikasi Penyandang Disabilitas pada Tayangan Iklan Matahari
Main Author: | Mahesa Budiono Putra, Rangga |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/14627/1/HALAMAN_AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/14627/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/14627/3/BAB_I.pdf http://kc.umn.ac.id/14627/4/BAB_II.pdf http://kc.umn.ac.id/14627/5/BAB_III.pdf http://kc.umn.ac.id/14627/6/BAB_IV.pdf http://kc.umn.ac.id/14627/7/BAB_V.pdf http://kc.umn.ac.id/14627/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/14627/ |
Daftar Isi:
- Pada media massa, komodifikasi merupakan salah satu bentuk kritik Karl Marx pada periklanan di negara kapitalisme. Marx menyebutkan bahwa produksi pesan dan emosi dari iklan menggunakan sebuah komoditas yang hanya dijadikan keuntungan belaka bagi pembuat iklan. Untuk menganalisa tanda-tanda yang menunjukkan komodifikasi, penelitian ini menggunakan salah satu tradisi ilmu komunikasi yaitu semiotika Roland Barthes. Semiotika Roland Barthes mendeskripsikan tanda denotasi hingga mitos yang digunakan dalam Iklan Matahari. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah, iklan Matahari yang menampilkan penyandang disabilitas sebagai komoditas, memiliki alur cerita yang terlihat seolah memarginalkan penyandang, tetapi di akhir cerita justru mengakomodasi penyandang dan membuat membuktikan bahwa konsep komodifikasi tidak sepenuhnya benar. Cerita yang berlawanan dari komodifikasi justru menampilkan konsep sebaliknya, yaitu dekomodfikasi. Dimana iklan tersebut menampilkan kebaikan yang universal, semua pihak mendapatkan keuntungan, melalui penyampaian pesan yang berguna, membangun dan positif.