Pengaruh operating capacity, leverage, profitabilitas, likuiditas, agency cost, dan board of commissioner terhadap financial distress (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2013-2015)
Main Author: | Kendar, James |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/1453/1/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/1453/2/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/1453/3/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/1453/4/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/1453/5/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/1453/6/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/1453/7/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/1453/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/1453/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh operating capacity, leverage, profitabilitas, likuiditas, agency cost, dan board of commissioner terhadap financial distress. Dalam penelitian ini, operating capacity diukur dengan menggunakan rasio inventory turnover, leverage dengan menggunakan rasio debt to total assets, profitabilitas dengan menggunakan rasio return on assets, likuiditas dengan menggunakan current ratio, agency cost dengan menggunakan administrative ratio, dan board of commissioner dengan menggunakan jumlah dewan komisioner dalam perusahaan. Sedangkan untuk financial distress diukur dengan menggunakan model Altman Z-score dengan lima rasio. Sampel pada penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan analisis dengan menggunakan metode regresi linier berganda. Dalam penelitian ini, ditemukan sampel sebanyak 75 perusahaan dari sektor manufaktur yang secara berturut – turut terdaftar di BEI selama periode 2013 sampai 2015, menerbitkan laporan keuangan di BEI dan sudah diaudit, menyajikan dalam bentuk mata uang rupiah, dan memiliki Zscore secara berturut – turut kurang dari 1,81. Hasil penelitian ini adalah operating capacity, leverage, profitabilitas, likuiditas, agency cost, dan board of commissioner secara simultan berpengaruh terhadap financial distress. Operating capacity yang diproksikan dengan inventory turnover tidak berpengaruh terhadap financial distress, leverage yang diproksikan dengan debt to total assets berpengaruh terhadap financial distress, profitabilitas yang diproksikan dengan return on assets berpengaruh terhadap financial distress, likuiditas yang diproksikan dengan current ratio tidak berpengaruh terhadap financial distress, agency cost yang diproksikan dengan administrative ratio berpengaruh terhadap financial distress, board of commissioner yang diproksikan dengan jumlah dewan komisaris berpengaruh terhadap financial distress.