Daftar Isi:
  • Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap tahap animasi dalam proses produksi sebuah film animasi yang belakangan ini semakin marak di Indonesia. Proses animasi sendiri merupakan proses menggerakkan tokoh dalam film animasi; oleh animator biasa disebut sebagai proses “memberi kehidupan” kepada tokoh dalam film. Tulisan ini berisi proses perancangan gerakan menunggu tokoh kelinci dalam film pendek animasi berjudul Yue Bing, sehingga emosi bahagia dan antusias, maupun emosi sedih dan putus asa yang dirasakan oleh tokoh selama menunggu dapat disampaikan kepada penonton film. Hal ini dicapai lewat penerapan teori bahasa tubuh manusia dan hewan kelinci, prinsip animasi secondary action, serta prinsip animasi timing. Selama proses perancangan, dilakukan riset dengan mencari gambar, video, atau film sebagai referensi tentang bahasa tubuh, secondary action, dan timing. Hasil riset kemudian diterapkan dalam proses perancangan dan dipindahkan ke dalam perangkat lunak tiga dimensi.