Studi Analisis Porositas Dan Permeabilitas Sampel Core Pada PT Geoservices
Main Author: | Nathanael, Joshua |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/14425/1/HALAMAN_AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/14425/2/BAB_I.pdf http://kc.umn.ac.id/14425/3/BAB_II.pdf http://kc.umn.ac.id/14425/4/BAB_III.pdf http://kc.umn.ac.id/14425/5/BAB_IV.pdf http://kc.umn.ac.id/14425/6/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/14425/7/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/14425/ |
Daftar Isi:
- Oleh: Joshua Nathanael PT Geoservices bergerak pada bidang bisnis eksplorasi energi dan sumber daya mineral di Indonesia. Tidak hanya pengeboran, PT Geoservices juga melakukan analisis batuan hasil pengeboran yang dilakukan oleh pihak lain. Analisis ini sangat penting dilakukan mengingat biaya pengeboran yang sangat besar dan durasi waktu yang lama. Dengan melakukan uji coba terlebih dahulu sebelum melanjutkan pengeboran, maka potensi minyak sumur dapat diketahui dan dimanfaatkan oleh pihak penggalian sumur sebagai data dan informasi utama. Laboratorium yang melakukan analisis tersebut di PT Geoservices adalah Geological & Laboratory Services Division. Pada Geological & Laboratory Services Division, bagian RCA (Routine Core Analysis) diakukan beberapa pengukuran. Metode pengukuran pertama yaitu menggunakan sebuah mesin khusus yang dapat memberikan tekanan udara yang tinggi kepada batu sampel yang sudah dipotong menjadi 1 inci dan 1.5 inci. Dari udara bertekanan tinggi tersebut nantinya akan dihitung secara numerik menggunakan perangkat lunak khusus untuk mengetahui spesifikasi dari sampel yang telah dimasukan, seperti massa jenis, porositas, dan permeabilitas dari batu tersebut. Selain itu di RCA terdapat juga metode pengukuran lain dilakukan yaitu retort dimana sampel akan dihancurkan dan dipanaskan dalam suhu tinggi sehingga kandungan cairan yang ada pada batu sample terekstraksi. Melalui proses bisnis pengelolahan data yang telah dilakukan oleh bagian RCA, pihak yang melakukan pengeboran akan memperoleh pertimbangan untuk dmengambil keputusan. Hasil keputusan ini akan menjadi acuan, apakah batuan tersebut akan dianalisis lebih detail untuk mengetahui potensinya secara mendalam atau memberhentikan proses pengeboran di tempat tersebut karena hasil tes yang telah memberikan indikasi seperti itu.