Daftar Isi:
  • Museum Sumpah Pemuda adalah satu-satunya museum yang mendokumentasikan kegiatan Sumpah Pemuda secara lengkap. Selain dokumentasi, museum ini juga mempunyai tujuan yaitu menanamkan nilai-nilai Sumpah Pemuda yaitu persatuan. Mirisnya, Museum Sumpah Pemuda tidak pernah mencapai target kunjungan dalam beberapa tahun terakhir padahal nilai-nilai Sumpah Pemuda dinilai mulai luntur dibuktikan dengan intoleransi dan radikalisme yang sedang marak di Indonesia. Berdasarkan hal tersebut penulis menggagas penyelesaian masalah berupa Perancangan Promosi Museum Sumpah Pemuda. Agar perancangan ini bisa tepat sasaran, penulis melakukan penelitian berupa wawancara, observasi, studi eksisting, dan studi referensi untuk mengetahui kebiasaan dan perilaku dari target perancangan. Promosi ini juga dilakukan dengan berbagai macam media yang dekat dengan target perancangan melalui sebuah pendekatan berdasarkan Sugiyama dan Andree yaitu AISAS. Perancangan ini diharapkan bisa menaikkan pengunjung Museum Sumpah Pemuda dan di dalamnya para pengunjung bisa mempelajari dan menanamkan nilai-nilai dari Sumpah Pemuda itu sendiri.