Daftar Isi:
  • Pelecehan seksual di lingkungan kampus masih banyak terjadi di lingkungan kampus di Indonesia. Kampus yang seharusnya mampu menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat di dalamnya justru seringkali bersikap tidak peduli dan memilih menutupi kasus yang terjadi demi nama baiknya. Selain itu, banyak faktor kuat lainnya yang menyebabkan korban memilih untuk bungkam dibandingkan bersuara dan melapor. Penulis melakukan penelitian dengan metode kualitatif dan kuantitatif agar data yang didapatkan mendalam dan sesuai dengan kebutuhan. Dari hasil penelitian, penulis menemukan masih banyak mahasiswi yang mengaku memilih diam dan takut untuk melapor atau sekedar membagikan ceritanya karena berbagai alasan termasuk tidak adanya bukti, adanya ketimpangan kuasa, tidak adanya tempat untuk melapor, tidak adanya sanksi yang jelas bagi pelaku hingga masih kuatnya stigma negatif masyarakat terhadap korban. Oleh sebab itu, penulis melakukan perancangan kampanye pelecehan seksual di lingkungan kampus dengan harapan kampanye ini dapat membantu para korban agar berani untuk bertahan, bersuara dan bertindak bersama sekaligus sebagai upaya untuk mengurangi terjadinya hal ini.