Konstruksi realitas dalam peristiwa kekerasan antara anggota fpi dengan warga di kabupaten kendal di surat kabar kompas dan republika (kajian analisis framing robert m. entman pada surat kabar kompas dan republika edisi 20 juli-26 juli 2013)

Main Author: Danisworo, Jodi Haryo
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
etc
Online Access: http://kc.umn.ac.id/1388/1/HALAMAN%20AWAL.pdf
http://kc.umn.ac.id/1388/2/BAB%20I.pdf
http://kc.umn.ac.id/1388/3/BAB%20II.pdf
http://kc.umn.ac.id/1388/4/BAB%20III.pdf
http://kc.umn.ac.id/1388/5/BAB%20IV.pdf
http://kc.umn.ac.id/1388/6/BAB%20V.pdf
http://kc.umn.ac.id/1388/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://kc.umn.ac.id/1388/8/LAMPIRAN.pdf
http://kc.umn.ac.id/1388/
Daftar Isi:
  • Terbukanya arus kebebasan dalam transisi politik 1998atau era reformasi telah melahirkan gerakan-gerakan yang memanfaatkan lemahnya kontrol aparat sesuai dengan kepentingannya. Salah satunya adalah FPI (Front Pembela Islam), organisasi yang mengatasnamakan agama Islam yang terkenal radikal dalam menegakkan syariat Islam. FPI seringkali di laporkan terlibat dalam aksi-aksi penertiban atau razia sepihak terhadap diskotik/pub yang mereka katakan sebagai tempat-tempat perbuatan mesum. Dalam penelitian ini FPI terlibat kerusuhan dengan warga di Kabupaten Kendal hingga adanya korban tewas. Penelitian ini difokuskan pada berita tentang peristiwa kekerasan antara anggota FPI dengan warga di Kabupaten Kendal dalam surat kabar Kompas dan Republika pada tanggal 20Juli – 26 Juli 2013. Untuk menganaisis teks berita dalam kedua surat kabar tersebut digunakan teknik analisis framing model Robert N. Entman. Jenis penelitian ini deksriptif dengan metode analisis isi kualitatif. Hasil temuan menunjukkan Kompas cenderung menitikberatkan permasalahan ini sebagai permasalahan moral bagaimana peristiwa ini dipandang sebagai sebuah penyakit masyarakat atau fenomena sosial. Ini ditunjukkan Kompas dengan cara menyajikan berita dengan tegas dan mengangkataspek moral yang merugikan masyarakat. Sedangkan Republika cenderung menyoroti berita ini secara hukum, dan melihat akar permasalahan bukan hanya dari pihak FPI melainkan pemerintah dan aparat.