Perancangan Buku Ilustrasi Interaktif Berbahasa Sunda mengenai Pendidikan Kesehatan Kulit Bagi Anak Suku Baduy Luar
| Main Author: | Eirene, Ruth |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/13770/1/HALAMAN_AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/13770/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/13770/3/BAB_I.pdf http://kc.umn.ac.id/13770/4/BAB_II.pdf http://kc.umn.ac.id/13770/5/BAB_III.pdf http://kc.umn.ac.id/13770/6/BAB_IV.pdf http://kc.umn.ac.id/13770/7/BAB_V.pdf http://kc.umn.ac.id/13770/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/13770/ |
Daftar Isi:
- Tidak jauh dari pusat modernisasi kota Jakarta, terletak Desa Kanekes tempat dimana suku Baduy tinggal. Suku Baduy dikenal sebagai salah satu suku tradisional di Indonesia. Walaupun dikenal tradisional, kini separuh dari Suku Baduy Luar sudah menggunakan telepon pintar layar sentuh. Hal ini sangat ironis karena mereka sudah memiliki telepon genggam, tetapi mereka kurang mengetahui cara membaca karena pendidikan yang masih kurang. Selain kemampuan membaca tulis yang kurang, kemampuan dalam menjaga kesehatan terutama pada kulit juga masih butuh perhatian ekstra. Penyakit kulit merupakan salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh suku Baduy Luar. Karena hal tersebut, maka sudah beberapa kali dilakukan pelayanan kesehatan masyarakat yang rutin dilakukan oleh beberapa dokter dan lembaga besar yang bertujuan untuk mengurangi penyakit kulit yang diderita. Walaupun pelayanan kesehatan tersebut rutin dilakukan, tetapi hasilnya juga tidak signifikan karena pendidikan kesehatan serta imunisasi yang belum juga dilakukan, sanitasi disana pun juga dinilai masih buruk. Oleh karena itu, penulis mengangkat topik mengenai Pendidikan Kesehatan Kulit bagi Anak Suku Baduy Luar, yang bertujuan agar warga dapat mendapatkan pendidikan kesehatan sejak dini, sehingga penyakitpenyakit yang diderita tidak mengganggu proses keseharian mereka. Penulis menggunakan metode observasi langsung, serta wawancara kepada dokter serta juru bicara warga Baduy, yang kemudian dijadikan acuan dalam penulisan di perancangan ini. Hal-hal diatas dilakukan agar perancangan ini dapat berguna dan diterapkan secara efektif dalam kehidupan sehari-hari oleh Suku Baduy Luar.