Pengaruh Struktur Aset, Likuiditas, Profitabilitas, Kebijakan Dividen, Kepemilikan Saham Institusional, dan Risiko Bisnis Terhadap Kebijakan Utang

Main Author: Agustine Kusumi, Benedicta
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://kc.umn.ac.id/13755/1/HALAMAN_AWAL.pdf
http://kc.umn.ac.id/13755/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://kc.umn.ac.id/13755/3/BAB_I.pdf
http://kc.umn.ac.id/13755/4/BAB_II.pdf
http://kc.umn.ac.id/13755/5/BAB_III.pdf
http://kc.umn.ac.id/13755/6/BAB_IV.pdf
http://kc.umn.ac.id/13755/7/BAB_V.pdf
http://kc.umn.ac.id/13755/8/LAMPIRAN.pdf
http://kc.umn.ac.id/13755/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh struktur aset, likuiditas yang diproksikan dengan Current Ratio (CR), profitabilitas yang diproksikan Return on Asset (ROA), kebijakan dividen yang diproksikan Dividend Payout Ratio (DPR), kepemilikan saham institusional dan risiko bisnis terhadap kebijakan utang yang diproksikan dengan Debt to Asset Ratio (DAR). Faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan utang penting diketahui oleh perusahaan agar dapat menetapkan kebijakan utang yang tepat. Sampel pada penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder dengan menggunakan metode regresi linear berganda. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 perusahaan tergolong sektor manufaktur yang secara berturut-turut selama periode 2015-2017 terdaftar di BEI, menerbitkan laporan 31 Desember yang telah diaudit, menggunakan mata uang Rupiah, memiliki laba positif, membagikan dividen tunai, tidak melakukan aksi korporasi yaitu: share split, reverse split, right issue, dan treasury share, dan memiliki kepemilikan institusional. Hasil penelitian ini adalah (1) struktur aset memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap kebijakan utang, (2) likuiditas (CR) memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap kebijakan utang, (3) profitabilitas (ROA) memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kebijakan utang, (4) kebijakan dividen (DPR) tidak memiliki pengaruh positif terhadap kebijakan utang, (5) kepemilikan saham institusional memiliki pengaruh negatif terhadap kebijakan utang, (6) risiko bisnis tidak memiliki pengaruh negatif terhadap kebijakan utang dan (7) struktur aset, likuiditas (CR), profitabilitas (ROA), kebijakan dividen (DPR), kepemilikan saham institusional, dan risiko bisnis secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan utang (DAR).