Daftar Isi:
  • Oleh: Valenia Febe Christiani Para remaja Kristen Protestan meninggalkan gereja merupakan fenomena yang sering ditemui saat-saat ini. Remaja yang merupakan masa perpindahan dari anak-anak menuju dewasa menjadi masa yang mengalami banyak perubahan khususnya pada aspek identitas. Pengalaman tertentu yang dialami oleh remaja Kristen Protestan dengan banyak orang menjadi alasan kuat mengapa fenomena ini dapat terjadi. Dilatarbelakangi hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pemaknaan pengalaman remaja Kristen Protestan dan apa saja faktor-faktor di dalamnya yang mendorong perilaku mereka meninggalkan gereja. Penelitian dengan jenis deskriptif, sifat kualitatif, dan paradigma konstruktivis ini menggunakan metode Fenomenologi Transendental. Hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara mendalam dengan para partisipan dibahas dari perspektif metode Fenomenologi Transendental. Pengalaman yang dimiliki remaja menunjukkan adanya faktor-faktor utama dalam tema-tema pengalaman yang menjadi alasan remaja Kristen Protestan meninggalkan gereja. Berdasarkan deskripsi tekstural dan deskripsi struktural hasil penelitian, terdapat 14 tema pengalaman remaja Kristen Protestan meninggalkan gereja. Hasil penelitian yang telah didiskusikan dengan penelitian terdahulu terkait memberikan deskripsi yang lebih lengkap mengenai fenomena yang terjadi. Penggunaan konsep church-leaving sebagai konsep utama memberikan gambaran yang lebih utuh mengenai konteks pembahasan. Hasil penelitian juga telah memberikan implikasi bagi gereja untuk meminimalisir fenomena ini.