Daftar Isi:
  • Sebagai kota yang multikultural, kota Jakarta dihuni oleh beragam suku, etnis, dan agama. Keragaman ini menjadi sumbangsih kebudayaan yang beragam pula di kota Jakarta. Salah satunya kata-kata dalam bahasa Indonesia yang merupakan serapan dari bahasa Portugis. Pengaruh ini tak lain karena bangsa Portugis pernah menjajah Indonesia empat abad yang lalu. Rupanya warga keturunan Portugis ini masih bermukim di kota ini, tepatnya di Kampung Tugu. Kehadiaran mereka juga menyumbang tradisi, kuliner, dan kesenian yang kita kenal sebagai musik Keroncong. Dengan adanya hal tersebut, kampung ini telah menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi berbagai wisatawan. Berbagai usaha dalam menaikkan citra dari Kampung Tugu pun telah diusahakan oleh warganya. Namun, melalui kuesioner kepada sejumlah masyarakat Jabodetabek masih banyak yang tidak mengetahui lokasi ini dan terdapat mispersepsi mengenai Kampung Tugu. Hal ini mempengaruhi niat pengunjung untuk datang ke tempat ini. Jumlah pengunjung yang datang tiap tahunnya juga tergolong minim. Dengan destination branding, diharapkan Kampung Tugu dapat meluruskan citra yang dimilikinya tanpa menghilangkan esensi dirinya.