Sistem Rekomendasi Pemilihan Bengkel Motor di Gading Serpong dengan Metode TOPSIS
| Main Author: | Dwi Natapura, Septaria |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/13434/1/HALAMAN_AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/13434/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/13434/3/BAB_I.pdf http://kc.umn.ac.id/13434/4/BAB_II.pdf http://kc.umn.ac.id/13434/5/BAB_III.pdf http://kc.umn.ac.id/13434/6/BAB_IV.pdf http://kc.umn.ac.id/13434/7/BAB_V.pdf http://kc.umn.ac.id/13434/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/13434/ |
Daftar Isi:
- Di Indonesia, bengkel motor sudah menjadi kebutuhan bagi para pengendara motor. Beragamnya bengkel membuat pengguna sulit untuk menentukan bengkel yang tepat menurut kebutuhan. Dengan demikian, dibutuhkan peranan dari sistem rekomendasi. Mayoritas sistem rekomendasi bengkel memberikan rekomendasi berdasarkan pada satu kriteria saja, yaitu jarak, sebagai contoh aplikasi Obeng (Online Bengkel). Dalam memenuhi kebutuhan akan kriteria yang beragam, maka dibuatlah sistem rekomendasi pemilihan bengkel motor di Gading Serpong dengan menerapkan konsep beragam kriteria. Adapun kriteria yang digunakan adalah jarak, pelayanan, kecepatan, harga, dan kenyamanan tempat tunggu. Sistem rekomendasi beragam kriteria membutuhkan metode yang dapat memberikan rekomendasi berdasarkan kriteria yang beragam. TOPSIS merupakan metode beragam kriteria yang memiliki komputasi efisien dan mampu mengukur kinerja relatif dari berbagai alternatif keputusan dalam bentuk matematis yang sederhana. Oleh karena itu, sistem ini dibangun dengan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Telah dilakukan uji coba pada penelitian ini, dan hasil uji coba tersebut menunjukkan bahwa metode TOPSIS telah diterapkan dengan benar. Selain itu, telah dilakukan uji kesuksesan sistem rekomendasi dengan cara penyebaran kuesioner, dengan hasil persentase kesuksesan sebesar 82,24%. Hasil kuesioner yang didapat juga telah diuji menggunakan Cronbach Alpha, dengan hasil sebesar 0,81, yang berarti bahwa hasil kuesioner yang diperoleh dapat dipercaya.