Daftar Isi:
  • Polusi cahaya berdampak buruk bagi manusia dan astronom, namun informasi tersebut masih kurang beredar dalam masyarakat. Mobile game berpotensi menjadi media penyampaian informasi karena target user remaja dan dewasa awal berusia 16 sampai 21 tahun yang menggunakan telepon genggam setiap saat. Informasi tentang polusi cahaya dapat tersampaikan dengan jelas melalui visual environment pada game. Untuk dasar perancangan, dilakukan pencarian data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif didapatkan dengan menyebarkan kuesioner kepada masyarakat JABODETABEK berusia 16 sampai 21 tahun. Sedangkan data kualitatif didapatkan dari wawancara ahli, data sekunder, observasi, dan studi referensi. Dilanjutkan dengan perancangan yang menggunakan metode Game Design Process. Dimulai dari tahap pre-production dengan membuat konsep game, dilanjutkan tahap production dengan membuat aset environment, dan diakhiri dengan tahap post-production dengan mengadakan alpha test dan beta test kepada target user perancangan. Perancangan environment untuk mobile game 2D berjudul MA’LAM tentang polusi cahaya berguna untuk mendukung gameplay dan alur cerita. Karena environment dapat menjadi obstacle dan penolong bagi karakter, melalui cahaya lampu dan platform yang dapat diinjak. Visual environment dapat memberikan informasi polusi cahaya kepada pemain. Environment dibuat berlayer untuk memberikan efek kedalaman dan memiliki warna yang terang untuk memberikan mood dan atmosfer yang tepat berupa kota urban yang terkena polusi cahaya.