Daftar Isi:
  • Oleh: Christofer Felix Perkembangan teknologi finansial (fintech) yang masif telah menyebabkan disrupsi pada industri perbankan. Bank Indonesia (BI) mencatat pasar uang elektronik sudah dikuasai oleh nonbank yaitu sebesar 137,22 juta oleh perusahaan fintech sedangkan perbankan hanya menguasai 30,32 juta. Ditambah lagi dengan upaya komunikasi perusahaan fintech yang lebih kreatif dan komunikatif sehingga brand exposure bank semakin menurun. Untuk itu, peran marketing communication dalam suatu bank menjadi sangat penting. Salah satu bank yang memiliki unit Marketing Communication di dalamnya adalah Bank Victoria yang telah berdiri selama 25 tahun dan sering memperoleh sejumlah penghargaan. Dalam praktik kerja magang sebagai Marketing Communication Intern, penulis berkesempatan untuk terlibat dan mempelajari Special Event for Employee Relations bertajuk Victoria Run untuk merayakan ulang tahun ke-25 Bank Victoria; Social Media Management untuk Instagram @bankvictoria; PR Writing dalam membuat pidato, materi presentasi, news release, dan publikasi kolateral; dan Corporate Volunteerism berupa kegiatan literasi keuangan. Dapat disimpulkan bahwa Bank Victoria telah berhasil merayakan pencapaian usia ke-25 melalui event Victoria Run dan telah menerapkan PR writing dalam mengembangkan konten. Namun, masih terdapat beberapa gap yang ditemukan sehingga terdapat masukan strategis untuk menghadirkan divisi Corporate Communication agar pengelolaan hubungan stakeholder dapat dilaksanakan dengan baik dan benar, mengimplementasikan integrated marketing communication planning agar komunikasi menjadi strategis, dan merumuskan kebijakan perusahaan yang mengatur program corporate volunteerism agar memperoleh manfaat yang maksimal.