Daftar Isi:
  • Job performance adalah hal yang dianggap penting oleh perusahaan karena dapat diharapkan menjadi aspek yang sangat diperhatikan oleh perusahaan terhadap karyawan. karena jika terjadi penurunan job performance dalam sebuah perusahaan maka kinerja kerja yang diberikan karyawan untuk perusahaan tidak maksimal. Dan sebagai salah satu perusahaan yang menjalankan bisnis infrastruktur di Indonesia yaitu PT XYZ sangat perlu memperhatikan aspek tersebut sehingga sumber daya manusia yang ada didalam perusahaan dapat memberikan kinerja yang terbaik untuk perusahaan. Oleh karena itu penelitian ini membahas terkait dengan pengaruh autonomy, workload, dan work-life balance terhadap job performance dan telaahnya di PT XYZ. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan menggunakan teknik non-probability sampling, khususnya menggunakan teknik judgement sampling dan snowball sampking. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini dari hasil penyebaran kuesioner kepada 105 responden yang bekerja di PT XYZ. Data yang telah terkumpul diolah dengan mengunakan aplikasi SPSS versi 22. Hasil yang telah diperoleh dalam penelitian ini menunjukan bahwa autonomy memiliki pengaruh positif terhadap job performance dengan nilai thitung > ttabel 3.037>1.660. Work-life balance memiliki pengaruh positif terhadap job performance dengan nilai thitung > ttabel 3.024>1.660. Namun untuk variabel workload tidak memiliki pengaruh positif terhadap job performance dengan nilai thitung < ttabel 0.480<1.660.