Penerapan Prinsip 'Transparency of Sources' dari International Fact Checking Network (Studi Kasus di 'Hoaks atau Fakta' Kompas.com)
Main Author: | Elisabeth, Dara |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/13330/1/HALAMAN_AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/13330/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/13330/3/BAB_I.pdf http://kc.umn.ac.id/13330/4/BAB_II.pdf http://kc.umn.ac.id/13330/5/BAB_III.pdf http://kc.umn.ac.id/13330/6/BAB_IV.pdf http://kc.umn.ac.id/13330/7/BAB_V.pdf http://kc.umn.ac.id/13330/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/13330/ |
Daftar Isi:
- Penyebaran informasi palsu atau hoaks sering terjadi setiap harinya, khususnya dalam platform media sosial. Periksa fakta muncul sebagai âpembasmiâ dari informasi-informasi hoaks. Sebuah unit dari Poynter bernama International Fact Checking Network (IFCN) menyatukan organisasi-organisasi periksa fakta yang tersebar di seluruh dunia. IFCN memiliki lima prinsip yang perlu diterapkan pemeriksa fakta. Salah satu organisasi periksa fakta Indonesia yang juga sudah diverifikasi oleh IFCN adalah Kompas.com. Namun, Kompas.com belum memenuhi salah satu prinsip dari IFCN, yaitu transparency of sources. Transparansi sumber membantu khalayak untuk dapat verifikasi ulang hasil temuan dari pemeriksa fakta. Judul skripsi ini adalah âPenerapan Prinsip Transparency of Sources dari International Fact Checking Network (Studi Kasus di âHoaks atau Faktaâ Kompas.com)â. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana prinsip transparansi sumber IFCN diterapkan dalam redaksi âHoaks atau Faktaâ Kompas.com. Konsep yang digunakan dalam penelitian adalah visibility dan source credibility. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah studi kasus yang digagas oleh Yin, dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian adalah observasi, wawancara, dan studi dokumen. Dalam menganalisis data, teknik yang digunakan adalah pattern matching dan explanation building. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 32% artikel yang dipublikasikan âHoaks atau Faktaâ Kompas.com tidak memiliki hyperlink atau tautan. Tautan dapat membantu memberikan jalan pintas bagi khalayak untuk mengakses kembali hasil temuan pemeriksa fakta. Sumber-sumber data yang digunakan âHoaks atau Faktaâ Kompas.com berasal dari sumber-sumber kredibel. âHoaks atau Faktaâ cenderung lebih mengandalkan sumber data yang berasal dari wawancara, dibandingkan dengan sumber data lain. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa âHoaks atau Faktaâ mengutamakan verifikasi.