Perancangan Kampanye Sosial mengenai Pencegahan dan Pemeriksaan Tuberkulosis
Main Author: | Anggreni, Annesa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/13227/1/HALAMAN_AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/13227/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/13227/3/BAB_I.pdf http://kc.umn.ac.id/13227/4/BAB_II.pdf http://kc.umn.ac.id/13227/5/BAB_III.pdf http://kc.umn.ac.id/13227/6/BAB_IV.pdf http://kc.umn.ac.id/13227/7/BAB_V.pdf http://kc.umn.ac.id/13227/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/13227/ |
Daftar Isi:
- Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis dan dapat mengancam kesehatan masyarakat Indonesia. Penularan penyakit TB biasanya terjadi melalui udara. Keterbatasan wawasan masyarakat mengenai pengetahuan umum seputar TB dan kurangnya kepedulian warga mengenai etika batuk yang benar mendukung tingginya jumlah kasus TB di Indonesia. Tingginya jumlah kasus TB saat ini juga mendukung resiko penularan TB, khususnya bagi masyarakat di wilayah perkotaan yang padat penduduk. Meskipun demikian, penularan dan dampak terburuk yaitu kematian dapat dicegah dengan gaya hidup sehat dan kesigapan pemeriksaan. Oleh karena itu dibutuhkan pelaksanaan kampanye sosial dalam rangka mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan dan pemeriksaan TB. Perancangan kampanye didukung dengan pelaksanaan riset gabungan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif digunakan untuk mencari teori-teori & fakta-fakta yang berkaitan dengan permasalahan TB, metode perancangan kampanye serta desain visual yang efektif. Penelitian kuantitatif digunakan untuk mencari tahu sejauh mana masyarakat Indonesia memahami TB seperti penyebab, gejala, metode pemeriksaan dan pencegah penularan TB. Metode pengumpulan data yang dilakukan meliputi survei, wawancara dan analis dokumen. Pelaksanaan kampanye sosial yang telah dirancang dapat memperluas wawasan masyarakat seputar TB serta memicu aksi khalayak untuk melakukan pencegahan dan pemeriksaan TB sehingga resiko penularan dan tingginya jumlah kasus TB di Indonesia dapat diturunkan.