E-Blast: Aplikasi E-Mail Blast Berbasis Web dengan Metode Queue Laravel dan Masking URL
Main Author: | Santoso, William |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/13213/1/HALAMAN_AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/13213/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/13213/3/BAB_I.pdf http://kc.umn.ac.id/13213/4/BAB_II.pdf http://kc.umn.ac.id/13213/5/BAB_III.pdf http://kc.umn.ac.id/13213/6/BAB_IV.pdf http://kc.umn.ac.id/13213/7/BAB_V.pdf http://kc.umn.ac.id/13213/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/13213/ |
Daftar Isi:
- Teknologi semakin berkembang dan digunakan di kehidupan sehari-hari, salah satunya penggunaan e-mail di perusahaan-perusahaan atau bisnis. Perusahaanperusahaan atau bisnis yang melakukan pemasaran produk atau jasanya tentu memerlukan e-mail sehingga kegiatan pemasaran berjalan dengan lancar dan target konsumennya bisa langsung mengaksesnya dengan mudah. Namun, salah satu platform pengiriman e-mail / gmail oleh para tim marketing tidak menyediakan fitur-fitur yang esensial seperti yang ada di aplikasi E-blast, yaitu: informasi mengenai sudah atau belumnya e-mail dibaca, masking pengirim dan personalisasi e-mail, dan e-mail yang dibuat dipastikan tidak masuk ke folder Spam secara otomatis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun aplikasi e-mail blast menggunakan Laravel sebagai backend dan ReactJS sebagai frontend. Penerimaan aplikasi ini diukur dengan menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM) yang diambil dari kuisioner online dan telah dijawab oleh 18 pengguna aplikasi e-blast, terdapat 27 pernyataan dengan menggunakan skala Likert 5 alternatif jawaban dengan hasil perceived ease of use sebesar 88%, perceived usefulness sebesar 85.27%, attitude toward using sebesar 77.42%, behavioral intention to use sebesar 85.3%, dan actual technology use sebesar 79.54%.