Daftar Isi:
  • Oleh: Gracesillya Febriyani Kaum milenial kini gemar mendengarkan siniar daripada mendengarkan radio. Sebesar 42,12% masyarakat Indonesia yang berumur 20-25 tahun rutin mendengarkan siniar. Saat ini cukup banyak jenis konten siniar yang berkembang. Mulai dari berita, wawancara, dan feature atau dokumenter. Tapi tidak terbatas pada jenis itu saja. Saat ini, berbagai kreatifitas dilakukan oleh para produsen siniar, seperti dalam bentuk blog bersuara, yaitu pemilik blog bisa bercerita dalam bentuk audio yang ia letakkan pada blognya. Siniar berita pertama di Indonesia diproduksi oleh Kantor Berita Radio Indonesia dan siniar yang dihasilkan semakin berinovasi seiring perkembangan zaman sehingga dibentuklah aplikasi KBR Prime, yang menjadi sarana bagi para pendengar untuk mendengarkan berbagai macam topik siniar yang beragam. Penelitian ini mencoba meneliti karakteristik siniar yang diinginkan kaum milenial melalui siniar berita KBR Prime. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian ini menggunakan konsep karakteristik media massa, jenis-jenis berita, radio siaran, dan teori uses and gratification sebagai landasan utama dalam penulisan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukan karakteristik yang dimiliki radio dan media massa sama dengan karakteristik dari siniar sehingga kaum milenial mendapatkan hasil yang dibutuhkan dan diinginkan sesuai dengan teori uses and gratification.