Pengaruh Literasi Media Online Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Native Advertising Generasi Z di Jakarta
Main Author: | Arianto, Jefry |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/13137/1/HALAMAN_AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/13137/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/13137/3/BAB_I.pdf http://kc.umn.ac.id/13137/4/BAB_II.pdf http://kc.umn.ac.id/13137/5/BAB_III.pdf http://kc.umn.ac.id/13137/6/BAB_IV.pdf http://kc.umn.ac.id/13137/7/BAB_V.pdf http://kc.umn.ac.id/13137/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/13137/ |
Daftar Isi:
- Oleh: Jefry Arianto Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi memengaruhi fenomena perubahan dari suatu media. Salah satu perubahan pada media jenis baru juga muncul dengan nama native advertising. Pengaruh dari native advertising ini juga bisa menimbulkan hal yang buruk seperti menggiring opini publik tentang suatu tokoh atau nama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan tingkat literasi media online terhadap kemampuan mengidentifikasi native advertising pada generasi Z. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode menggunakan kuesioner. Dalam penelitian ini menggunakan 400 responden untuk mengisi kuesioner yang didasarkan pada konsep individual competence framework dalam mengukur tingkat literasi media onlinenya dan karakterisitik dari Camelia Catharina Pasandaran untuk mengukur kemampuan mengidentifikasi native advertising. Hasil temuan dari penelitian ini adalah tingkat literasi media online generasi z ada pada kategori medium, hasil temuan juga menunjukkan adanya pengaruh positif antara tingkat literasi media online terhadap kemampuan mengidentifikasi native advertising