Daftar Isi:
  • Kata jurnalistik atau journalistiek dalam bahasa Belanda kerap kali diartikan sebagai kegiatan penyiapan, penulisan, penyuntingan, dan penyampaian berita kepada khalayak melalui media tertentu. Namun dengan munculnya internet dan berkembangnya teknologi, kini media tidak hanya sebatas media konvensional seperti televisi atau radio. Muncul platform baru yakni online yang dibantu dengan adanya internet. Keberadaan internet membantu kita dalam mencari informasi, melakukan pekerjaan, bahkan berkomunikasi dengan jarak jauh. Pada tahun 2013 hinga 2018, Indonesia tercatat sebagai peringkat enam dalam daftar negara dengan pengguna internet terbanyak. Hal ini membuktikan bahwa kebutuhan akan informasi secara daring semakin tinggi. Didorong dengan internet dan perkembangan teknologi, beberapa media mulai melakukan konvergensi media, dari media konvensional menjadi media daring. Salah satu media yang melakukan konvergensi media di Indonesia adalah National Geographic Indonesia. Berawal dalam bentuk majalah, National Geographic Indonesia (NGI) mulai tersedia dalam bentuk daring pada 2007 dengan alamat situs www.nationalgeographic.co.id yang sekarang berubah menjadi www.nationalgeographic.grid.id. Dengan adanya bentuk daring ini NGI berharap dapat membantu pembaca mereka untuk mendapatkan informasi terbaru dari NGI melalui berbagai jenis gawai yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Kebutuhan informasi yang cepat membuat penulis ingin mengerti bagaimana cara kerja reporter di media daring sehingga bisa menyediakan artikel tidak hanya bisa dinikmati pembaca yang lama tetapi juga bisa menarik pembaca baru. Setelah melakukan kerja magang di National Geographic Indonesia, penulis menghasilkan laporan magang dengan judul “Alur Kerja Reporter Media Online National Geographic Indonesia”. Laporan ini diharapkan dapat membantu untuk memahami cara kerja reporter di media online tertentu.