Daftar Isi:
  • Distribusi dan eksibisi merupakan salah satu permasalahan besar yang masih menghambat perkembangan film pendek di Indonesia. Film pendek kebanyakan dibuat untuk kepentingan pendidikan dan hanya terhenti sampai produksi saja. Salah satu organisasi pertama di Indonesia yang menyatakan berfokus pada film pendek adalah Minikino. Minikino berdiri tahun 2002 untuk membuat siklus yang lebih sehat bagi industri film pendek. Seringkali pembuat film pendek kesulitan mencari penontonnya di Indonesia, karena apresiasi terhadap film pendek sangat minim. Beberapa pedesaan di Bali bahkan kesulitan mengakses film secara keseluruhan karena jarang ada layar film yang masuk ke daerah terpencil. Kendala yang penulis hadapi selama proses magang adalah pada perancangan program. Film pendek tidak bisa ditayangkan sendiri saja seperti film panjang, maka dari itu harus ditarik sebuah garis merah demi menampilkan beberapa film pendek dalam sebuah program. Selain itu kategoria umur penonton dan venue (tempat pemutaran) menjadi sangat penting. Hal yang penulis pelajari dari kerja magang ini adalah tentang karakteristik penonton di setiap festival film pendek. Apabila film tidak terpilih, bukan berarti film yang didaftarkan tidak dalam kondisi baik namun karena tidak sesuai dengan penonton yang dimiliki festival tersebut.