Daftar Isi:
  • Setiap film, film panjang maupun film pendek agar menjadi sebuah film yang matang dan baik, pasti akan melalui tiga masa, yaitu masa pre-production, production, dan post-production. Editor film adalah orang terakhir yang memberi sentuhan kreatif untuk sebuah film dalam proses post-production, yaitu editing. Menjadi editor berarti menyatukan segala hal yang telah dilakukan dalam masa produksi untuk disajikan kepada penonton. Biasanya dalam proses assembly cut akan terlihat berbagai masalah yang ada dalam hasil film tersebut. Apabila mood dalam film tidak tercipta sehingga pesan naratif pun tidak tersampaikan, maka diperlukan pengkonstruksian ulang dalam editing. Pada masa pre-production pun diperlukan perencanaan yang matang untuk memperkecil kemungkinan adanya kegagalan saat production. Produksi yang terencana akan berdampak langsung pada kelancaran proses editing pada masa post-production. Dalam Laporan Tugas Akhir berjudul Penerapan Teknik Editing dalam Film Pendek Ajojing Blood, penulis sebagai editor akan mengulas pengalaman mengedit dan mengonstruksi ulang editing film pendek Ajojing Blood dengan menerapkan teknik editing soviet montage agar pesan naratif film ini dapat tersampaikan dengan baik kepada penonton. Dalam laporan ini, penulis menerapkan teknik soviet montage ke dalam dua scene yaitu scene Exit Room dan scene Klab Tarantallegra.