perancangan media kampanye sosial mainan tradisional sebagai permainan yang menunjang perkembangan sosial anak 6-12 tahun di jakarta
Main Author: | Saputra, Harry |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/12172/1/BAB%20IV.pdf http://kc.umn.ac.id/12172/2/BAB%20V.pdf http://kc.umn.ac.id/12172/3/HALAMAN%20AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/12172/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/12172/4/BAB%20I.pdf http://kc.umn.ac.id/12172/5/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/12172/6/BAB%20II.pdf http://kc.umn.ac.id/12172/7/BAB%20III.pdf http://kc.umn.ac.id/12172/ |
Daftar Isi:
- Bermain merupakan dunia anak. Saat bermain anak-anak tidak hanya mendapat kegembiraan tetapi juga belajar banyak hal yang baik bagi perkembangan mereka. Salah satu permainan yang sudah akrab dikenal bahkan sebelum kemerdekaan bangsa Indonesia adalah permainan tradisional. Permainan tradisional merupakan permainan yang tercipta dan berkembang oleh budaya di masing-masing daerah. Permainan tradisional memiliki sifat kolektif, sehingga menuntut anak untuk berinteraksi dan bersosialisasi. Hal inilah yang akan mengajarkan anak untuk berempati dan menumbuhkan kepekaan sosial mereka. Namun, perkembangan jaman yang ditandai dengan era teknologi banyak memberi pengaruh besar terhadap permainan anak-anak khususnya di kota-kota besar. Permainan tradisional pun mulai tergusur dan tergantikan dengan permainan modern, yang disayangkan cenderung memiliki dampak negatif kepada anak-anak. Dampak negatif tersebut antara lain, suburnya sikap individualistis dan susahnya berinteraksi dengan masyarakat. Hal ini tentu saja berkebalikan dengan dampak permainan tradisional yang mengutamakan interaksi dan kebersamaan. Untuk menghindarkan anak-anak dari dampak buruk permainan modern yang menyerang aspek perkembangan sosial anak, maka penulis membuat kampanye sosial untuk mengajak dan memperkenalkan kembali permainan tradisional ini melalui berbagai media. Media yang dimaksud adalah media below the line yang secara langsung mengenai target audience yang spesifik yakni, orang tua dan anak.