Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi kesetaraan gender yang terdapat pada iklan Extra Joss edisi “Laki Nggak Minum Rasa” yang tayang di televisi-televisi swasta di Indonesia pada tahun 2011. Selain itu, penelitian ini juga dimaksudkan untuk menambah referensi mengenai perkembangan iklan televisi di Indonesia sebagai sarana komunikasi di kehidupan masyarakat dan juga diharapkan dengan adanya penelitian ini, masyarakat dapat menyadari akan arti kesetaraan gender dan kemudian menerapkannya di kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma konstruktivis. Untuk pisau analisisnya, penelitian ini menggunakan teknik analisis semiotika Charles Sanders Peirce. Penelitian ini berfokus pada dua hal yang diteliti yaitu tanda verbal dan tanda nonverbal yang tedapat dalam iklan ini. Lebih lanjut, hasil analisis memperlihatkan bahwa iklan Extra Joss edisi “Laki Nggak Minum Rasa” merepresentasikan bias gender yang terlihat dari penggambaran sosok laki-laki yang lemah, lelah, lamban, dan tidak jantan dengan cara menggunakan suara perempuan yang dikeluarkan oleh laki-laki untuk menunjukkan bahwa laki-laki tersebut sedang kelelahan.