Objektivitas Pemberitaan Harian Kompas terkait Sengketa Pasca Pilpres 2019 (Analisis Isi Pemberitaan Kompas Edisi 21 Mei sampai 28 Mei 2019)
Main Author: | Wahluya, Natanael |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/11679/1/HALAMAN_AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/11679/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/11679/3/BAB_I.pdf http://kc.umn.ac.id/11679/4/BAB_II.pdf http://kc.umn.ac.id/11679/5/BAB_III.pdf http://kc.umn.ac.id/11679/6/BAB_IV.pdf http://kc.umn.ac.id/11679/7/BAB_V.pdf http://kc.umn.ac.id/11679/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/11679/ |
Daftar Isi:
- Tahun 2019 negara Republik Indonesia menyelenggarakan pemilihan umum presiden periode 2019-2024. Pesta demokrasi tersebut diwarnai dengan berbagai suasana politik yang juga mempengaruhi suasana sosial hukum dan keamanan negara. Situasi tersebut semakin panas ketika hasil pengumuman presiden terpilih dilaksanakan. Berbagai kejadian dan konflik terjadi sehubungan dengan hasil pengumuman tersebut. Fenomena di atas menjadi salah satu pokok yang ramai diberitakan oleh media massa. Salah satu media cetak di Indonesia, Kompas, merupakan salah satu media yang giat meliput dan memberitakan sengketa pasca pilpres 2019. Peneliti merasa tertarik untuk melihat bagaimana harian kompas mampu memberikan pemberitaan yang objektif dan tidak berpihak pada satu pihak politik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberitaan Kompas terkait sengketa pasca pilpres 2019 cukup bagus. Dengan penelitian analisis isi, peneliti melakukan penghitungan uji realibilitas menurut dewan pers. Peneliti berharap agar penelitian ini dapat menjadi acuan bagi media lain di Indonesia agar dapat memperhatikan unsur objektifitas dalam melakukan pemberitaan.