Perancangan Ulang Brand Identity Cafe Herbal Jamu Godhog Khas Yogyakart
| Main Author: | Tsuraya, Salsabila |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/11629/1/HALAMAN_AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/11629/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/11629/3/BAB_I.pdf http://kc.umn.ac.id/11629/4/BAB_II.pdf http://kc.umn.ac.id/11629/5/BAB_III.pdf http://kc.umn.ac.id/11629/6/BAB_IV.pdf http://kc.umn.ac.id/11629/7/BAB_V.pdf http://kc.umn.ac.id/11629/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/11629/ |
Daftar Isi:
- Jamu adalah sebutan untuk obat tradisional khas Indonesia. Jamu berguna baik dari sisi pengobatan dan kecantikan. Jamu juga mampu memenuhi kebutuhan tenaga sehari-hari. Pendistribusian jamu di Indonesia identik dengan penjualan oleh wanita penjual jamu keliling atau disebut juga ‘Jamu Gendong’. Selain itu jamu juga dijual di pada penjual jamu gerobak juga toko-toko herbal. Cafe Herbal ‘Jamu Godog’ yang terletak di Jl. Palagan Tentara Pelajar KM 8, Sleman dan Jl. Kaliurang KM 21, Yogyakarta ini adalah salah satu penjual jamu di Daerah Istimewa Yogyakarta. Cafe ini memiliki potensi besar untuk berkembang dikenal orang banyak karena keunikan jamu yang dijual oleh cafe ini., yaitu jenis produk unggulan yang dijualnya, yakni Jamu Godhog atau jamu yang perlu direbus terlebih dahulu sebelum diminum. Namun cafe ini memerlukan pengembangan lebih lanjut baik dari segi penerpan desain kemasan jamu juga brand identity. Dengan adanya perancangan brand identity cafe ini diharapkan mampu membuat image cafe ini semakin diterima dan diingat juga dapat dibedakan oleh para konsumennya dengan jamu-jamu lainnya khususnya di Indonesia pada umumnya dan di Kota Yogyakarta pada khususnya juga membawa citra jamu godog ini lebih baik di kalangan masyarakat luas. Adapun targetnya adalah usia 20-40 tahun.