Penggunaan dan Kepuasan dalam Mengakses Berita di Media Konvensional dan Media Baru (Studi Kasus pada Penyandang Disabilitas Tuli)
Main Author: | Gracia, Khenny |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/11624/1/HALAMAN_AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/11624/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/11624/3/BAB_I.pdf http://kc.umn.ac.id/11624/4/BAB_II.pdf http://kc.umn.ac.id/11624/5/BAB_III.pdf http://kc.umn.ac.id/11624/6/BAB_IV.pdf http://kc.umn.ac.id/11624/7/BAB_V.pdf http://kc.umn.ac.id/11624/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/11624/ |
Daftar Isi:
- Media-media masih dianggap belum ‘ramah’ Disabilitas. Kecil dan kurangnya layar Juru Bahasa Isyarat di televisi membuat mereka kesulitan mengakses berita, dan menghambat hak mereka dalam hal mendapatkan informasi, seperti yang telah ditulis pada Pasal 5 UU RI no.8 tahun 2016 tentang hak para penyandang Disabilitas. Penelitian ini berfokus pada Disabilitas Tuli dan menjadikannya sebagai subjek penelitian untuk mengetahui, dengan kekurangan yang mereka miliki, bagaimana penggunaan dan kepuasan yang mereka alami dalam mengakses berita di media konvensional dan media baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan dan kepuasan mereka terhadap media konvensional dan media baru, dilihat dari lima asumsi dasar teori Uses and Gratifications yang digagas oleh Katz, Blumer dan Gurevitch (1974). Penelitian ini bersifat kualitatif dengan paradigma konstruktivis dan menggunakan metode studi kasus milik Robert E. Stake (1995) untuk menganalisis pengalaman dari setiap informan penelitian ini. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa Disabilitas Tuli, dengan kekurangan yang mereka miliki, lebih memilih untuk menggunakan media baru untuk mencari berita dibanding media konvensional. Meski masih menggunakan televisi dan koran, namun khalayak Tuli lebih merasa puas dengan menggunakan media baru sebagai sumber mereka mencari berita.