Daftar Isi:
  • Perilaku manusia dipahami melalui proses interaksi yang terjadi. Struktur social dan makna-makna dicipta dan dipelihara melalui interak sisosial. Perilaku simbolik yang menghasilkan saling berbagi makna dan nilai-nilai di antara partisipan dalam tingkat yang beragam. Interaksi simbolik memiliki prinsip bahwa individu membentuk makna melalui proses komunikasi karena makna tidak bersifat intrinsic terhadap apapun. Manusia bertindak terhadap manusia lainnya berdasarkan makna yang diberikan orang lain kepada mereka Tujuan dari skripsi ini adalah ingin melihat interaksi para fans JKT48 yang membuat sebuah kelompok dan memunculkan makna-makna yang terbangun dan diinteraksikan dalam kelompok mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi Edmund Husserl. Peneliti menggunakan observasi dan wawancara mendalam untuk mendapatkan data yang diinginkan. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pemaknaan yang terjadi ketika fans berinteraksi. Mereka menganggap Oshi (member kesukaan) seperti halnya barang yang bias mereka miliki. Dalam berinteraksi mereka memiliki cirri khas yaitu sharing info tentang Oshi (member kesukaan) dan segala hal yang berbau tentang Jepang.