Penerapan Kode Etik Jurnalistik dalam Berita Kekerasan Seksual Anak pada detik.com, tempo.co, dan okezone.com (Periode Januari-Mei 2018)

Main Author: Yurisa Udasena, Cornelia
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://kc.umn.ac.id/11317/1/HALAMAN_AWAL.pdf
http://kc.umn.ac.id/11317/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://kc.umn.ac.id/11317/3/BAB_I.pdf
http://kc.umn.ac.id/11317/4/BAB_II.pdf
http://kc.umn.ac.id/11317/5/BAB_III.pdf
http://kc.umn.ac.id/11317/6/BAB_IV.pdf
http://kc.umn.ac.id/11317/7/BAB_V.pdf
http://kc.umn.ac.id/11317/8/LAMPIRAN.pdf
http://kc.umn.ac.id/11317/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan pasal 3, pasal 4, dan pasal 5 Kode Etik Jurnalistik dalam penulisan berita kekerasan seksual anak di tiga media online (Detik.com, Tempo.co, dan Okezone.com) yang sudah terverifikasi secara resmi oleh Dewan Pers dan termasuk dalam tiga media online yang sering diakses di Indonesia. Kasus kekerasan seksual terhadap anak merupakan kasus yang selalu ada setiap tahunnya. Walaupun angka kekerasan seksual pada anak sempat menurun pada tahun 2016 dan 2017, tetapi angka kekerasan seksual anak kembali tinggi pada awal tahun 2018, maka dari itu periode penelitian adalah Januari-Mei 2018. Sifat penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan metode penelitian analisis isi. Tahapan metode dalam analisi isi adalah penentuan unit analisis isi, penarikan sampel, lalu peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas dengan batuan dua coder. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Walaupun total populasi lebih dari 100 yaitu 234 berita, tetapi peneliti tetap ingin menggunakan keseluruhan berita sebagai populasi agar hasil penelitian bisa dilihat secara menyeluruh. Pembahasan penelitian dijabarkan berdasarkan analisis isi dari masing-masing media yang menjadi objek penelitian. Berdasarkan indikator penilaian, masih terdapat beberapa berita dari masing- masing media yang melanggar pasal 3, pasal 4, dan pasal 5 Kode Etik Jurnalistik. Indikator penulisan berita yang mengandung opini wartawan, isi berita yang mengandung unsur sadis, dan isi berita yang mengandung unsur cabul menjadi tiga indikator yang lebih banyak dilanggar di masing-masing media. Tiga media yang menjadi objek penelitian sudah cukup baik dalam melindungi identitas anak. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pelanggaran tentang perlindungan identitas anak lebih yang sedikit dari pada indikator penilaian lainnya, walaupun masih ditemukan beberapa berita yang menjabarkan identitas anak secara terbuka.