Cyberbullying pada Kolom Komentar Media Online (Studi Analisis Isi Kuantitatif Pemberitaan Setya Novanto Terkait Masalah Korupsi e-KTP pada kompas.com Periode 1-30 November 2017)

Main Author: Aprilia, Katarina
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://kc.umn.ac.id/11309/1/HALAMAN_AWAL.pdf
http://kc.umn.ac.id/11309/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf
http://kc.umn.ac.id/11309/3/BAB_I.pdf
http://kc.umn.ac.id/11309/4/BAB_II.pdf
http://kc.umn.ac.id/11309/5/BAB_III.pdf
http://kc.umn.ac.id/11309/6/BAB_IV.pdf
http://kc.umn.ac.id/11309/7/BAB_V.pdf
http://kc.umn.ac.id/11309/8/LAMPIRAN.pdf
http://kc.umn.ac.id/11309/
Daftar Isi:
  • Media online merupakan bagian baru dalam dunia jurnalistik. Namun media online menyajikan beritanya lebih unggul dibandingkan media massa karena beritanya yang bersifat up to date dan real time. Pada berita media online terdapat ruang diskusi atau yang disebut kolom komentar untuk para pembaca memberikan opini atau pendapatnya secara bebas terkait berita yang sedang dibahas pada berita tersebut. Karena bebasnya berpendapat di kolom komentar media online, penulis ingin mengetahui seberapa besar persentase dari jenis-jenis cyberbullying dalam kolom komentar khususnya pada pemberitaan korupsi e-KTP Setya Novanto periode 1-30 November 2017 di media online Kompas.com. Metode yang peneliti gunakan yaitu analisis isi kuantitatif, dengan alat ukur dari konsep cyberbullying milik Nancy Willard. Hasil dari penelitian ini jenis cyberbullying yang paling banyak digunakan adalah jenis cyberbullying denigration yaitu sebanyak 30,7 %, sedangkan jenis cyberbullying flaming sebesar 20,8%, cyberbullying harrasment sebesar 4,8%, cyberbullying impersonation 0%, dan cyberbullying exclusion sebesar 7,1 %. Hal ini menunjukkan bahwa dalam kolom komentar media online di Kompas.com terdapat komentar yang masuk dalam jenis-jenis cyberbullying, dengan hasil persentase yang berbeda-beda.