Daftar Isi:
  • Di era perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, penggunaan internet dalam bidang media pun semakin berkembang. Kini peran media konvensional perlahan mulai tergantikan oleh media baru. Media baru dinilai memiliki keragaman fitur dan fungsi yang berpengaruh kepada tingginya tingkat interaktivitas di media baru. Keunggulan lain dari media baru yang tidak dimiliki oleh media konvensional yaitu dapat terjadinya komunikasi dua arah yang memungkinkan pembaca memberikan respon secara langsung. Penelitian ini berfokus pada interaktivitas yang terjadi di Autonetmagz yang selanjutnya akan peneliti coba kaitkan dengan konsep interaktivitas dari Sally J dan McMillan (2006) yang membahas tiga konsep interaktivitas yaitu user to user interaction, user to document interactivity, dan user to system interactivity. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana konsep interaktivitas di media baru dari Sally J dan McMillan yang diterapkan oleh Autonetmagz. Pada penelitian ini peneliti menggunakan beberapa konsep yaitu Media Massa, Media Baru, Interaktivitas di Media Baru, dan Computer Mediated Communication (CMC). Penellitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Metode yang dipilih yaitu Studi Kasus dari Robert K. Yin dengan paradigma post-positivistik. Sementara untuk pengumpulan data menggunakan proses wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Autonetmagz menerapkan ketiga model dari konsep user to user interaction (feedback, responsive dialogue, dan mutual discourse). Sementara di konsep interaktivitas kedua yaitu user to document interactivity Autonetmagz hanya menerapkan satu model yaitu content on demand. Dan di konsep interaktivitas yang ketiga yaitu user to system interactivity, Autonetmagz hanya menerapkan 1 model saja di website-nya yaitu computer based interaction. Sementara human based interaction, dan adaptive interaction mereka terapkan di media sosial mereka.