Perancangan Shot untuk Memvisualkan Kontras Adegan dalam Film Animasi 2D "(IM)Mortal Theatre"
Main Author: | Muhammad, Garnish |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/10849/1/HALAMAN_AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/10849/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/10849/3/BAB_I.pdf http://kc.umn.ac.id/10849/4/BAB_II.pdf http://kc.umn.ac.id/10849/5/BAB_III.pdf http://kc.umn.ac.id/10849/6/BAB_IV.pdf http://kc.umn.ac.id/10849/7/BAB_V.pdf http://kc.umn.ac.id/10849/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/10849/ |
Daftar Isi:
- Kehidupan di masyarakat selalu dihubungkan dengan masalah sosial yang sepertinya tidak akan pernah sirna. Mulai dari tingkat individu sampai ke jenjang populasi memiliki permasalahan yang beraneka ragam. Tetapi semuanya bermula dari permasalah pada diri sendiri. Konflik pribadi ini digambarkan dengan adegan yang bermaksud menyindir masyarakat kalangan tertentu. Untuk itu, media animasi digunakan sebagai sarana kritik yang cukup aman karena kemasannya dapat dibuat lelucon, satir, pengandaian ataupun ironi. Namun permasalahannya, animasi memiliki proses produksi yang rumit dan memakan waktu lama. Jika terjadi kesalahan sedikit saja pada proses produksi, maka seluruh hasil produksi dapat diulang dari awal. Hal ini akan merugikan seluruh pihak yang terlibat dalam proses produksi. Untuk itu perlu dibuat sebuah fondasi agar adegan - adegan yang dibuat tidak mengalami kesalahan. Fondasi tersebut adalah perancangan shot. Berdasarkan uraian di atas, penulis memutuskan untuk membahas topik shot agar hasil produksi nanti tetap estetis dan bermakna. Proses perancangan shot ini akan melalui tahap pembahasan teori - teori sinematografi dan prinsip - prinsip yang harus dipahami oleh perancang shot. Teori - teori mengenai komposisi, angle kamera, visual storytelling, dan jenis shot mengambil peran utama dalam perancangan skripsi ini. Penulis juga akan menggunakan berbagai referensi dari film ataupun animasi sebagai bahan penelitian yang nantinya akan diterapkan pada shot yang penulis rancang.