Daftar Isi:
  • Dalam merancang sebuah environment haruslah sesuai dengan latar yang akan digunakan karena hal tersebut merupakan hal yang sangat penting sebagai penggambaran latar dari cerita yang ingin disampaikan kepada audience. Salah satu fokus utama dalam perancangan environment adalah setting dan props yang akan digunakan. Dari segi props terdapat aspek seperti arsitektur yang menyangkut objek dan tata ruang yang perlu diperhatikan untuk disesuaikan dalam latar/setting post-apocalypse. Topik ini dipilih dengan tujuan untuk memberikan wawasan akan teori yang digunakan dan juga penggambaran akan perancangan environment dalam kondisi post-apocalypse dengan menggunakan animasi 3D. Berdasarkan topik yang telah dipaparkan sebelumnya, maka rumusan masalah yang hendak diangkat dalam penulisan ini adalah bagaimana merancang environment bernuansa post-apocalypse. Mengacu pada perumusan masalah tersebut, penulis menggunakan metode kualitatif yaitu dengan mencari data dari sumber yang akurat dan terpercaya. Tujuan dari penelitian ini bagi penulis adalah menerapkan teori-teori yang berhubungan dan juga dapat dijadikan sebagai landasan dalam perancangan environmental yang sesuai untuk memperkuat penggambaran latar post-apocalypse.