Perancangan Colorscript Genre Horor pada Limited Animation ?Pediofobia?
Main Author: | Indriati, Deborah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/10741/1/HALAMAN_AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/10741/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/10741/3/BAB_I.pdf http://kc.umn.ac.id/10741/4/BAB_II.pdf http://kc.umn.ac.id/10741/5/BAB_III.pdf http://kc.umn.ac.id/10741/6/BAB_IV.pdf http://kc.umn.ac.id/10741/7/BAB_V.pdf http://kc.umn.ac.id/10741/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/10741/ |
Daftar Isi:
- Warna merupakan elemen penting dalam sebuah film, karena warna dapat mempengaruhi sisi emosional penonton. Penggunaan warna dalam animasi untuk menyampaikan pesan, emosi dan perubahan suasana dari tiap adegan. Dalam film atau animasi perancangan warna dilakukan dengan membuat colorscript. Penulis membuat film animasi yang berhubungan dengan fobia dan penulis ingin memberikan kesan horor pada fobia yang dialami oleh tokoh utama. Maka dari itu penulis tertarik melakukan penelitian untuk merancang colorscript dan memasukkan sisi horor ke dalamnya, karena penulis ingin menyampaikan yang dirasakan oleh tokoh utama terhadap penonton melalui warna visual yang diberikan. Penulis akan membahas mengenai hue, value, saturation, color harmony, serta psikologi warna. Metode yang digunakan penulis adalah metode kualitatif dengan melakukan studi literatur dan observasi melalui film animasi atau live action. Hasil yang diharapkan penulis melalui penulisan ini dapat menemukan cara yang tepat untuk merancang colorscript pada genre horor dengan benar sehingga visual yang dihasilkan juga sesuai dengan film animasi yang penulis buat.