Rancang Bangun Aplikasi Berbasis Android Pengukur Status Hidrasi Menggunakan Metode Forward Chaining
Main Author: | Albert, Albert |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://kc.umn.ac.id/10645/1/HALAMAN_AWAL.pdf http://kc.umn.ac.id/10645/2/DAFTAR_PUSTAKA.pdf http://kc.umn.ac.id/10645/3/BAB_I.pdf http://kc.umn.ac.id/10645/4/BAB_II.pdf http://kc.umn.ac.id/10645/5/BAB_III.pdf http://kc.umn.ac.id/10645/6/BAB_IV.pdf http://kc.umn.ac.id/10645/7/BAB_V.pdf http://kc.umn.ac.id/10645/8/LAMPIRAN.pdf http://kc.umn.ac.id/10645/ |
Daftar Isi:
- Dehidrasi dapat menyebabkan risiko gangguan fisiologis dan penyakit seperti sakit kepala, batu ginjal, dan sembelit. Selain itu, dehidrasi dalam jangka pendek dapat berdampak buruk bagi tubuh karena dapat melemahkan anggota tubuh untuk bergerak, hipotonia, hipotensi, kesulitan berbicara, bahkan sampai pingsan. Dehidrasi sering terjadi akibat tidak memperhatikan status dehidrasi dari tubuh yang menyebabkan banyaknya masyarakat Indonesia (46,1%) yang terkena dehidrasi ringan. Sehingga diperlukan solusi untuk memberikan informasi ini. Penelitian ini berfokus untuk membuat sebuah cara untuk memberikan informasi mengenai status dehidrasi. Penelitian ini menggunakan metode forward chaining untuk mendapatkan status dehidrasi yang diderita karena kesimpulan informasi status dehidrasi diambil berdasarkan data-data yang diperoleh dengan beberapa rumus. Android Studio dipilih sebagai tools dan incremental dipilih sebagai metode pembangunan sistem untuk membangun aplikasi ini. Pada akhir penelitian ini telah dibuat aplikasi dengan nama "Rawit" yang dapat memberikan informasi serta mengukur status dehidrasi dan berdasarkan asupan buah. Aplikasi ini mendapatkan informasi tentang kandungan air pada buah berdasarkan United States Department of Agriculture national nutrient database dan menyimpan data user pada Firebase.